Kamis, 14 Mei 2009

Hantu Pocong Pengetuk Pintu Gegerkan Blitar !



Isu hantu pocong menggegerkan warga Dusun Banyuurip, Desa Sumberingin, Kecamatan Sanan Kulon, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Warga menjadi takut saat melintas di tempat pemakaman umum (TPU) setempat.

Warga semakin resah setelah ada beberapa warga di sekitar lokasi makam yang mengaku pintu rumahnya diketuk, dan setelah dibuka ternyata tidak ada tamu sama sekali.

Marsonen, seorang warga yang rumahnya dekat dengan TPU, mengaku pernah melihat dari jauh bayangan yang berdiri di dekat lokasi makam dan berkain putih. Ia mengaku tidak begitu jelas melihat penampakan bayangan tersebut, apakah pocong atau manusia. Ia mengaku merinding saat melihat kejadian tersebut. "Saya merinding jika mengingat itu. Khawatir, jika itu makhluk halus seperti pocong," katanya di Blitar, Jawa Timur, dengan wajah cemas.

Ia mengaku sudah dua kali melihat bayangan putih di dekat makam tersebut. Bayangan tersebut, menurut dia, terlihat seusai pemakaman salah seorang warga sejak sepuluh hari lalu.

Ketua RT 01 RW 04 Dusun Banyuurip Masykur mengakui keresahan warga walaupun ia belum melihat langsung penampakan yang katanya serba putih itu.
Namun, ia mengaku, seorang warganya, Sitas (70), meninggal dunia. Ada yang mengatakan, tali kain kafan jenazah tidak dilepaskan saat dimakamkan. Padahal, sebagian besar warga meyakini tali kafan orang meninggal dunia harus dilepas sebelum ditimbun tanah.

"Warga meyakini bahwa tali jenazah ketika dimakamkan harus dibuka," katanya. Ia hanya berharap, isu tentang hantu pocong tersebut hanya isapan jempol dan tidak lagi membuat resah warga.

Isu hantu pocong tersebut, lanjut dia, bukan hanya terjadi kali ini saja. Sekitar dua tahun lalu, kabar hantu pocong juga pernah meneror warga desa, yang akhirnya hilang dengan sendirinya.

Kepala Subbidang Bimbingan dan Penyuluhan Bakesbangpol Linmas Kabupaten Blitar Bambang Supriyadi mengatakan, hingga kini pihaknya belum menerima laporan terkait kabar hantu pocong tersebut. Ia berjanji akan segera mengecek kebenaran isu tersebut. Terlebih, saat ini petugas panitia pemilihan kecamatan (PPK) masih melakukan rekapitulasi surat suara hingga larut malam.

Ia khawatir isu hantu pocong ini mengganggu mereka sehingga proses penghitungan molor. "Kami akan menerjukan tim ke lapangan untuk menyelidiki kebenaran kabar tersebut," kata Bambang.

0 komentar:

Posting Komentar

Advertisement

 

Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com